31 Okt 2012

10 Hewan Hybrid Paling Menakjubkan

1. Liger

 Liger adalah hasil perkawinan silang antara singa jantan dan harimau betina. Orang tua Liger berasal dari spesies berbeda tetapi mereka 1 gen yaitu Panthera. Liger hampir merupai kucing besar yang menggemaskan. Dia suka berenang seperti ibunya, namun jiwa kepemimpinan dan sosialnya tinggi seperti ayahnya. Sungguh perpaduan yang mengesankan.
Saat ini, Ligers hanya dapat ditemukan di penangkaran, namun dalam sejarah ada cerita Ligers ditemukan di alam liar. Ligers telah lama dianggap steril, tapi teori ini dibantah pada tahun 1953, ketika berusia 15 tahun Liger berhasil dikawinkan dengan singa jantan. Si anak tumbuh dewasa, walaupun memiliki kesehatan yang buruk.
Di Jungle Island, sebuah taman hewan di Miami, Anda dapat melihat Hercules. Hercules adalah Liger besar, dengan berat mencapai lebih dari 410Kg. Hercules memegang rekor di Guinness World menjadi kucing terbesar di dunia. Dia sangat sehat dan diharapkan untuk dapat hidup lebih lama dan bahagia.
2. Lebah Pembunuh


Lebah pembunuh atau Lebah madu Afrikanisasi (Africanized honey bees (AHBs)) adalah jenis lebah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan silang antara lebah Afrika, Apis mellifera scutellata dengan berbagai jenis lebah madu Eropa seperti A. m. ligustica dan A. m. iberiensis. Lebah madu Afrikanisasi adalah jenis lebah penghasil madu yang paling produktif di antara jenis lebah madu lain.
Sejak pembebasan mereka, lebah pembunuh telah berlipat ganda dan bermigrasi. Mereka dapat ditemukan di seluruh Amerika Selatan dan melalui sebagian besar Amerika Utara. Ketika mereka terancam dengan cara apapun, mereka akan menyerang, dan serangan mereka datang dalam jumlah besar. Mereka akan menyengat tanpa ampun dengan ancaman kematian, seperti yang terjadi sekitar dua orang per tahun di Amerika Serikat.
3. Wholphin


Wholphin adalah salah satu kekayaan yang dipunya alam bawah laut. Dia adalah hasil perkawinan silang antara lumba-lumba kepala botol Atlantik dengan ikan paus. Wholpin kini hidup di Sea Life Park, Hawaii. Ukuran Wholpin kurang lebih sama seperti spesies orang tua mereka, meski demikian jumlah gigi yang mereka miliki tidak sama. Jika lumba-lumba kepala botol memiliki 88 gigi, ikan paus memiliki 44 gigi, sementara Wholphin memiliki 66 gigi.
4. Kucing Savannah


Savannah cats, nama ini berasal dari sebuah kota di pesisir Georgia. Kucing savanah adalah perpaduan dari kucing di Georgia dengan kucing Afrika . Para sejarawan meyakini kucing mulai menjadi perhatian pada pertengahan 1980-an di Pennsylvania. Baru pada 1996, dibentuklah Asosiasi Kucing Internasional untuk mengenali berbabagi jenis kucing di dunia. Kini, kucing-kucing yang dikawin silang atau peranakannya dapat diperjualbelikan dan dibuat katalognya dalam sebuah majalah khusus.
Savannah adalah kucing besar dengan tubuh yang sangat ramping. Mereka dapat meloncat sangat tinggi, dan kucing tertinggi di dunia kucing. Seberapa liar dan besar kucing yang dihasilkan tergantung pada apa yang menjadi generasi perkawinan silang savana ini, dan mereka sering terlihat sangat mirip dengan versi miniatur cheetah.
5. Coywolf


Yang ini adalah perpaduan antara coyote (anjing hutan) dan wolf (serigala). Berbeda dengan wolphin dibiakkan dengan cara hibrida, berbeda dengan coywolf yang terjadi secara alami. Jadi banyak ditemui di sekelompok coyote yang ada di alam bebas. Coywolf mempunyai karakter yang merupakan perpaduan induknya. Dia suka berburu dan agresif terhadap mangsanya, seperti serigala. Tapi takut kalau mendekati pemukiman penduduk seperti coyote.
6. Beruang Grizzly-Polar


Grizzly-polar beruang atau Grolar beruang adalah kombinasi dari beruang berkulit abu-abu dengan beruang kutub. Beberapa ahli memperkirakan, meski telah dikawinkan beruang kutub tidak akan mampu hidup di daerah yang panas sebagaimana halnya beruang berkulit abu-abu. Namun faktanya, hasil kawin silang ini dapat hidup di daerah yang panas karena harus beradaptasi dengan lingkungannya. Beruang kutub dan beruang grizzly umumnya menjauhkan diri dari satu sama lain. Grizzly menyukai daerah hutan dan selalu berkembang biak di darat, sedangkan beruang kutub seperti air dan es dan bahkan melahirkan di atas es.
7. Cama


Cama diciptakan di laboratorium di Dubai, dan berasal dari peternakan unta dromedaris laki-laki dengan Lama. Hewan ini diciptakan dengan tujuan membuat sesuatu dengan ukuran dan kekuatan unta, tetapi dengan temperamen lebih mudah dan lebih tinggi dari produksi wol Lama.Pada tahun 1998 ilmuwan membiakkan cama pertama yang dihasilkan dari perkawinan lama betina dan unta jantan. Tapi tidak seperti kebanyakan hewan dalam daftar ini, ini diciptakan melalui inseminasi buatan. Karena perbedaan ukuran sangat signifikan-lama biasanya berat sekitar 150 kg, sementara unta berat sekitar 950 kilogram, perkawinan alami hampir mustahil terjadi. Sementara cama tidak memiliki punuk, tapi memiliki telinga unta dan ekor panjang, dengan kuku terbelah dari lama.
8. Dzo


Dzo atau yakow adalah Hybrid dari sapi, dan didapat dari perkawinan silang antara Yak dengan sapi domestik. Binatang yang dihasilkan jauh lebih besar daripada sapi atau yak, dan dianggap jauh lebih produktif dalam produksi susu dan produksi daging. Hewan-hewan ini awalnya dibesarkan di Tibet dan Mongolia sebagai hewan pekerja, karena mereka jauh lebih kuat daripada orang tua mereka.
9. Zebroids


Zebroid adalah hasil kawin silang antara keledai jantan dengan zebra betina, ini terjadi pada awal abad-19. Namun anak dari perkawinan silang ini tidak sepenuhnya sempurna, hanya ada beberapa anak yang memiliki bentuk seperti keledai dengan garis – garis di tubuhnya seperti zebra. Zebroid pada gambar adalah Eclyse, salah satu yang tidak umum karena warnanya.
10. Blood Parrot Cichlid


Blood parrot atau yang dikenal juga sebagai bloody parrot atau blood parrotfish adalah hasil perkawinan silang dan pertama kali dikembangbiakkan pada tahun 1986 di Taiwan. Asal-usul nya tidak diketahui, tapi kebanyakan spekulasi mengatakan bahwa kemungkinan ia adalah hasil persilangan dari midas cichlid dengan redhead cichlid. Ada beberapa kontroversi dalam etika ketika menciptakan blood parrotfish, karena mereka memiliki beberapa cacat anatomi, seperti mulut mereka, yang hanya membuka vertikal kecil dan menyebabkan kesulitan saat makan.