15 Jan 2013

Miliuner di Balik Kemenangan Barack Obama menjadi Presiden AS

tito Januari 15, 2013

Pemilu Amerika Serikat (AS) rampung, Barack Obama kembali terpilih sebagai Presiden AS dalam empat tahun ke depan. Obama berhasil mengalahkan penantangnya Mitt Romney.
Obama telah mengungguli Romney dengan meraih 274 suara electoral college. Sementara Romney mendapatkan 201 suara electoral college. Lewat hasil ini, Obama akan memimpin pemerintahan AS sampai 2016.
Kemenangan Obama bukan didapat begitu saja, beribu pendukungnya ikut menyumbang untuk kampanye. Tapi hanya beberapa orang saja yang berani menyumbang dalam jumlah besar.
Beberapa miliuner yang sudah menyumbang kampanye Obama boleh bersenang hati. Pasalnya, mereka juga akan ikut 'kecipratan rezeki' dari terpilihnya Obama di masa pemerintahannya. Siapa saja mereka? Klik tautan di bawah ini.

1. Peter Lewis
Miliuner Peter Lewis adalah orang di balik program asuransi progresif dan legalisasi ganja di beberapa negara AS. Kampanye legalisasi mariyuana ini ia mulai Washington dan Colorado.
Ia mengucurkan dana sebesar US$ 1,5 miliar (Rp 14 triliun) untuk melancarkan program kampanye miliknya itu, sampai Washington pun merestui undang-undang Initiative 502, yang memperbolehkan dewasa berumur lebih dari 21 tahun membeli ganja di toko-toko yang sudah mendapat izin dari pemerintah.
Ia juga menyumbangkan US$ 800.000 untuk kampanye legalisasi ganja di Colorado yang bertujuan membuat tanaman yang ilegal di banyak negara itu bisa dikonsumsi secara bebas terbatas layaknya minuman alkohol. Kedua kampanyenya itu pun berhasil.
Dengan terpilihnya kembali Obama sebagai presiden AS, maka kebijakan yang sudah diambil terhadap ganja tersebut tidak akan diubah dalam waktu dekat.

2. James Simons
Pensiunan hedge fund besar asal Long Island ini mungkin namanya tidak terlalu dikenal dalam dunia politik. Ia sering menyumbang dana ke kampanye politik tapi tanpa memakai nama sendiri.
Diam-diam, ia sudah menyumbang US$ 7,575 juta (Rp 68,175 miliar) ke kampanye Obama. Dalam empat tahun ke depan, mungkin ia akan sering mengunjungi gedung putih, sebagai ucapan terima kasih dari presiden karena telah menjadi warga yang baik dan berpartisipasi serta mendukung pemilu kemarin.

3. Jon Stryker
Pria pewaris perusahaan alat kesehatan dari Michigan ini adalah salah satu pendukung terbesar Obama. Ia sudah menyumbangkan US$ 2 juta (Rp 18 miliar) ke tim kampanye Obama, Priorities USA Action.
Pria lulusan Arsitektur Universitas Berkeley ini sudah sejak lama sering menyumbang ke kampanye-kampanye politik. Ia juga punya yayasan bernama Arcus Foundation, yang mendukung persamaan hak skala nasional di AS.
Tak hanya ia akan merayakan kemenangan Obama, tapi juga kemenangan atas direstuinya pernikahan sesama jenis di Maine dan Maryland.