23 Mei 2012
Rahasia dibalik Topeng Tobi
banyak pertanyaan yang muncul dari para fans Naruto setelah
munculnya Edo Tensei - Uchiha Madara. Secara logika kita dapat mengetahui bahwa
sebenarnya orang yang ada di dalam tubuh tobi itu bukanlah sosok Madara, lantas
siapa orang di balik topeng tobi tersebut? Kita akan mengungkapnya disini.
Dari berbagai sumber
yang sudah saya dapatkan dari hasil pencarian di google, saya telah menemukan
hal-hal yang terkait dengan pernyataan ini. Berikut beberapa pernyataan tentang
siapa sebenarnya orang di balik topeng tobi.
1. Tobi Sebagai Uchiha Madara
Dalam komik
naruto,Tobi menjadi anggota Akatsuki sesudah kematian Sasori, dan menjadi rekan
Deidara. Tobi merupakan Madara Uchiha, salah satu pendiri Konoha. Banyak yang
mengira bahwa dia telah dibunuh oleh Hokage Pertama di Lembah Akhir, tapi ia
hanya luka parah dan menggunakan Ninjutsu ruang dan waktu untuk melarikan diri.
Tobi sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai cincin yang
sebelumnya dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara melawan Sasuke, Tobi
terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara. Kemudian Zetsu menduga bahwa
Tobi telah mati dalam ledakan tersebut. Tidak seperti kebanyakan ninja pada
umumnya, Tobi tidak menggunakan pelindung kepala sehingga desa asalnya masih
belum diketahui, sampai Ia mengungkap identitasnya sendiri setelah kematian
Deidara, bahwa ia adalah ninja pelarian Konohagakure. Ia memakai topeng aneh
yang menutupi seluruh wajahnya, sehingga hanya mata kanannya saja yang
terlihat, yang kemudian diketahui adalah Sharingan.
Keahlian Tobi masih
belum jelas, karena tidak pernah diperlihatkan bagaimana ia bertarung. Ia dan
Deidara mengalahkan Bijuu berekor tiga, tetapi Tobi diperlihatkan tidak
melakukan apa-apa, melainkan ia lari dari Bijuu tersebut. Setelah pertarungan,
Tobi mengklaim bahwa ia mengalahkan Bijuu tersebut hanya dengan satu serangan.
Deidara tidak setuju dan mengatakan bahwa itu adalah sebuah "kontribusi
seni" (ledakan tanah liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya
melawan Sasuke, Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari
serangan yang fatal. Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan
kembali berdiri hanya dalam beberapa detik dan hanya mengeluh tentang kecepatan
serangan tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan teknik apapun.
Menurut Pein, seseorang seperti Tobi bisa didapatkan kapan saja jika
dibutuhkan, sedangkan Deidara digambarkan unik, menyatakan secara tidak
langsung bahwa Tobi adalah salah satu anggota terlemah dalam Akatsuki.
Tobi memiliki gaya
bicara yang resmi dan benar. Walaupun penampilan fisiknya masih menyisahkan
misteri, Zetsu secara tidak langsung menyatakan bahwa Tobi masih muda,
sementara sisi yang lain dari Zetsu mengatakan bahwa Tobi adalah "anak
baik". Tobi sangat menghormati Deidara, dan sering memanggilnya dengan
sebutan Deidara-sempai. Kepribadian Tobi agak sedikit ganjil jika dibandingkan
dengan anggota Akatsuki yang lain. Sementara anggota yang lain sangat
berdedikasi dan serius, meskipun sering terjadi pertentangan pendapat, Tobi
lebih santai dan agak konyol seperti Naruto. Kepribadiannya tidak disukai
Deidara, yang meyakini bahwa semua Akatsuki seharusnya bersikap serius dan
tenang. Tobi tanpa sengaja sering menjengkelkan Deidara yang mengakibatkan
Deidara menyerang Tobi dalam sebuah aksi komedi. Di sisi yang lain, Kisame
menghargai kemampuan Tobi yang membuat ceria dalam organisasi mereka yang
suram.
Tobi kemudian muncul
sebagai dalang di balik Akatsuki. Pemimpin ini mengisyaratkan tentang tujuan
akhir Akatsuki yang berhubungan dengan Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi
menghubungkan dirinya sebagai Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia
memiliki kekuatan Sharingan yang sebenarnya.
2. Tobi Sebagai Roh dari Uchiha Madara yang menggunakan
jasad Obito Uchiha
Tobi adalah sosok
dari Uchiha Madara setelah kalah melawan Hashirama Senju sekaligus ketua dari
organisasi Akatsuki. Banyak para fans Naruto mengira bahwa Pain adalah ketua
dari organisasi Akatsuki.
Namun sebenarnya
semua itu salah dan terbukti pada Manga Naruto di seri ke 41 bahwa Pain
diperintah oleh Tobi untuk membunuh Naruto. Tobi memiliki kemampuan meniru yang
sangat hebat, selain itu ia dapat menggunkan sharingan untuk membuat ilusi
dirinya sendiri.
Meski terkena jurus
yang hebat macam rasengan shuriken, rasengan, atau bahkan katon ia akan kembali
muncul tanpa tergores sedikitpun seperti hanya sebuah halusinasi.
Tobi hanya memiliki
mata sharingan satu dan ia juga menggunakan tubuh dari Uchiha Obito (rekan satu
tim dari Hatake Kakashi).
Mata sharingan yang
satunya telah dipakai oleh Kakashi karena pada saat sebelum Obito mati, ia
diberi mata yang satunya untuk melindungi Rin (rekan satu tim Kakashi dan
Obito) dari serangan musuh.
3. Tobi Sebagai Bentuk dari Jutsu Milik Uchiha Madara
Itachi pernah
mengatakan bahwa Uchiha Madara yang sekarang hanya tinggal cangkang menyedihkan
belaka. Dalam pertarungan melawan Yondaime, luka yang diderita Tobi menunjukkan
ciri yang sama dengan tubuh Zetsu Putih.
Uchiha Madara yang
asli sesungguhnya sudah mati dalam upayanya membangkitkan Rinnegan. Namun
sebelum ia mati, ia tahu bahwa ada jalan baginya untuk bangkit kembali lewat
jutsu "Gedo Rinne Tensei no Jutsu". Sementara menunggu Nagato dewasa
dan menguasai Rinnegan, Tobi diserahi tugas menggantikan peran Madara di balik
layar Akatsuki.
Sayangnya, Nagato
yang diharapkan malah memakai teknik pamungkasnya untuk menyelamatkan orang
banyak. Tobi sempat kecewa namun untung baginya karena di saat satu pintu
tertutup maka di saat yang sama pintu yang lain akan terbuka. Kabuto datang
dengan Edo Tensei dan peti mati keenam yang kita sekarang tahu apa isinya.
Makanya saat dibangkitkan oleh Muu, Madara sempat terkejut karena apa yang
terjadi ternyata tak sesuai dengan rencana awal. (dikutip dari
Indoakatsuki.net)
Dari ketiga hasil
pernyataan tersebut, menurut saya yang merupakan kesimpulan benar adalah pada
pernyataan ketiga karena tidak mungkin madara masih hidup dan tidak mungkin
juga tobi dan madara itu satu jiwa, karena madara telah di bangkitkan dengan
edo tensei oleh kabuto. So, menurut kalian mana yang lebih benar? 1.2 atau
3.... ataukah masih bingung? hanya Kishimoto yang tau.