6 Okt 2012

Rahasia di balik kecepatan Cheetah

Cheetah selama ini dikenal sebagai hewan tercepat di muka bumi. Kemampuan sprint kucing besar Afrika ini mencapai 110 hingga 120 km per jam.


Ilmuwan kemudian berhasil mengungkap rahasia di balik kecepatan lari cheetah. Sejumlah ilmuwan Jepang melakukan pemetaan serabut otot untuk mengetahui rahasia lari .

Mengutip laman BBC, perbandingan otot cheetah pun dilakukan dengan kucing dan anjing. Ilmuwan berusaha mencari kekuatan yang dapat meningkatkan kerja serabut otot di sekitar kaki 'kucing raksasa' ini.

"Studi otot ini dibutuhkan untuk memahami lari cheetah," kata Naomi Wada, peneliti yang juga Profesor di bidang Sistem Fisiologi dari Universitas Yamaguchi, Jepang.

Berbagai tipe serabut otot diketahui disesuaikan untuk berbagai aktivitas. Dalam studi mamalia, dikenal Tipe I, serabut otot yang memproduksi kekuatan kecil, tapi rentan terhadap cedera. Ini menjadikan otot ini lebih cocok untuk menopang beban dan jalan pelan.

Ada juga Tipe IIa yang cocok untuk berjalan cepat, dan Tipe IIx atau serat cepat menghasilkan tenaga besar, tapi berdaya tahan rendah. Ini merupakan kunci untuk berlari cepat.

Dengan melakukan pemetaan serabut otot di sekitar tubuh cheetah, para ilmuwan ini bisa melihat rahasia kecepatan lari cheetah.

"Otot-otot di sekitar betis cheetah memiliki Tipe I yang lebih banyak dari yang lain (anjing dan kucing). Sedangkan otot di bagian paha belakang (hindlimb) lebih banyak serabut Tipe II," kata Wada.

"Perbedaan fungsi antara betis dan paha belakang terlihat begitu jelas pada cheetah," ucap Wada.

Tim kemudian menduga kekuatan lari cheetah berasal dari paha cheetah. Ini serupa dengan perputaran roda belakang (rear wheel drive) pada mobil.

Pada paha belakang cheetah tidak ditemukan serat cepat. Sedangkan di kaki bagian depan banyak ditemukan serat cepat. Ini menjadikan cheetah mengendalikan keseimbangan dengan kaki depan untuk memutar dan memperlambat larinya.

Meski begitu, cheetah mempunyai akselerasi tinggi. Tercatat cheetah bisa mengakselerasi kecepatan dari 0 ke 60 mil per jam dalam tiga detik.

Studi sebelumnya menyebut rahasia lari cheetah ada pada bentangan tapak kakinya yang mampu mencapai 7 meter. Dengan kaki-kaki yang fleksibel, cheetah menghabiskan sebagian besar waktunya mengudara atau tidak menapak.